Hampir semua orang pernah mengalami sakit perut. Gangguan ini sering dianggap hanya gejala ringan. Tapi, jika Anda sering mengalaminya, jangan segan untuk memeriksakan ke dokter.
Pada beberapa kasus, sakit perut bisa jadi gejala penyakit tertentu
atau pertanda masalah serius pada perut Anda. Ketahui apa saja kondisi
serius yang mungkin saja Anda alami, dengan gejala sakit perut.
1. Batu empedu
Merupakan
batu yang terbentuk di kandung empedu, kantung kecil menggantung di
bawah hati, dan diperlukan untuk mencerna lemak. Batu-batu ini terkadang
menyebabkan pembengkakan dan dapat memblokir saluran ke usus,
mengakibatkan rasa sakit.
Sakit batu empedu cenderung menyerang
sisi kanan perut bagian atas, terutama setelah mengonsumsi makan lemak.
Makanan-makanan tersebut, memang memicu kandung empedu berkontraksi.
"Jika
kandung empedu meradang, setiap kontraksi yang muncul akan diperkuat,
dan biasanya akan menyebabkan rasa sakit," kata Vivek Kaul, MD, Divisi
Gastroenterologi dan Hepatologi di University of Rochester Medical
Center in Rochester, seperti dikutip dari Health.com.
2. Peradangan pankreas atau pankreatitis
Peradangan
pankreas dapat menyebabkan rasa sakit seperti terbakar di perut bagian
atas atau tengah. Beberapa orang bahkan mengalami rasa linu hingga area
punggung. Terlalu banyak minum minuman beralkohol bisa jadi pemicunya.
"Untuk
meredakan rasa sakit, Anda bisa berbaring telentang dan tarik lalu
buang napas secara perlahan. Hal ini juga kadang disertai rasa mual,"
kata Osama Alaradi, MD, seorang gastroenterologist di Henry Ford Hospital.
3. GERD
Merupakan
singkatan dari gastroesophageal reflux disease. Ini bisa menyebabkan
rasa nyeri di bagian atas perut dan di bawah dada atau dikenal dengan
heartburn. Pemicunya adalah katup yang memisahkan perut dari
kerongkongan dalam kondis lemah. Kondisi ini membuat zat asam dari perut
naik ke dada. Makan makanan yang mengandung banyak lemak, bisa
memperparah kondisi ini.
4. Endometriosis
Kondisi
ini terjadi ketika sel-sel dari dinding rahim menyebar ke area yang
tidak semestinya dan mulai tumbuh di bagian lain dari tubuh, biasanya di
sekitar panggul. Efeknya adalah rasa nyeri, haid tidak teratur hingga
infertilitas.
Jika endometriosis hanya pada satu area kecil,
pembedahan dapat membantu mengatasinya. Perawatan lainnya adalah melalui
pengobatan dan terapi hormon. Lalu, ketika siklus menstruasi datang,
kondisi ini cenderung mendorong rasa sakit yang luar biasa.
5. Masalah tiroid
Meskipun
kelenjar tiroid terletak di area leher, tapi juga bisa menyebabkan
masalah pada bagian perut. Jika kelenjar memproduksi terlalu banyak
hormon, bisa mempercepat kerja saluran pencernaan.
Efeknya adalah mengakibatkan kram perut dan diare. Sebaliknya, ketika
memproduksi hormon terlalu sedikit, maka bisa memicu produksi gas di
perut dan sulit buang air besar.
Tiroid memiliki beberapa fungsi dalam mengatur kerja organ tubuh, salah satunya adalah kerja saluran pencernaan.
sumber : vivanews.com
Posting Komentar