Sinyal Serangan Jantung Wanita

Banyak orang terlambat menyadari gangguan kesehatan jantung. Mereka umumnya baru sadar setelah mengalami serangan, yang tak jarang berujung fatal. Terutama wanita yang merasa memiliki risiko rendah mengalami serangan jantung.

Penelitian National Institutes of Health (NIH) menunjukkan wanita yang pernah mengalami serangan jantung cenderung mengalami gejala perubahan fisik sekitar sebulan sebelum serangan terjadi.

Gejalanya berbeda dengan yang biasa dialami pria sebelum serangan jantung. Dari 515 pasien wanita yang terlibat dalam penelitian, lebih 70 persen tak mengalami nyeri di bagian dada sebelum serangan terjadi.

Gejala-gejala serangan jantung pada wanita :

Lelah berlebihan
Yang mengalami: 70%
Mayoritas wanita melaporkan kelelahan yang cukup ekstrim dalam beberapa bulan sebelum mengalami serangan jantung. Rasa lelah berlebihan ini muncul meski tidak terjadi perubahan aktivitas yang menguras fisik.

Gangguan tidur
Yang mengalami: 48%
Meski mengalami rasa lelah berlebihan, mereka mengalami kesulitan tidur atau insomnia dalam beberapa bulan sebelum serangan jantung terjadi. Rasa lelah tak cukup membantu mata terpejam pulas.

Cemas atau stresYang mengalami: 35%
Kondisi psikologis yang buruk sudah lama dikaitkan dengan faktor risiko penyakit jantung. Dan dalam kasus serangan jantung pada wanita, serangan jantung biasanya diawali dengan pengalaman emosional yang buruk atau stres berlebihan.

Gangguan pencernaan Yang mengalami: 39%
Sakit perut, kram usus, mual, dan gangguan pencernaan merupakan tanda-tanda lain yang biasanya mengawali serangan jantung pada wanita.

Sesak napasYang mengalami: 42%
Ini berkaitan dengan rasa lelah berlebih tadi. Dalam kondisi tertentu, sejumlah wanita yang pernah mengalami gangguan jantung mudah merasakan sesak napas sebelum serangan terjadi. Mereka begitu mudah tersengal atau kehilangan napas hanya dengan berjalan kaki menaiki tangga atau melakukan aktivitas sedikit berat.

Gejala fluYang mengalami: 39%
Sering mengalami keringat dingin disertai rasa pusing dan lemas, juga merupakan isyarat yang mengawali serangan jantung secara umum. Tak hanya pada wanita, tapi juga pria. Kondisi ini seringkali diabaikan karena banyak yang mengira hanya gejala flu biasa.

Beberapa waktu menjelang serangan jantung, sejumlah pasien juga merasakan nyeri di sepanjang garis rahang, dan rasa sesak di bawah leher. Rasa nyeri ini tak jarang merambat hingga area telinga, bahu, dan lengan, terutama di sisi kiri. Dalam kondisi tertentu, disertai ketegangan otot di seputar leher dan punggung.