Disadari atau tidak, setiap kali ada gangguan kesehatan di tubuh Anda, tubuh memberikan sinyal akan hal tersebut.
Tangan dingin misalnya, hal ini menandakan Anda sedang mungkin sedang
stres atau cemas, sehingga pembuluh darah menyempit dan sirkulasi darah
ke tangan terhambat. Jika karena stres, cobalah bernapas dalam-dalam
untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Namun terkadang, banyak yang tidak mengenali sinyal yang ditunjukkan
tubuh sedari awal, dan disadari ketika sudah berada dalam kondisi
kronis.
Nah, tak ingin hal yang lebih buruk terjadi hanya karena gejala-gejala sepele? berikut gejala-gejala kecil yang harus diwaspadai agar kemungkinan yang lebih buruk tidak terjadi:
1. Nyeri pada sendi
Cairan di sekitar sendi mengandung berbagai gas seperti oksigen dan
nitrogen. Ketika mencoba untuk membuat suara pada sendi seperti saat
peregangan, gelembung gas akan terlepas sehingga tendon menggosok
tulang. Jika Anda merasa sakit, maka ada kemungkinan masalah tulang
rawan seperti arthritis. Jika Anda mengalami rasa sakit, bengkak, sendi
berwarna merah, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
2. Mata kering
Mata kering dapat disebabkan terlalu lama menatap komputer. Jika
kondisi semakin memburuk, ada kemungkinan Anda terkena hipertiroid atau
penyakit autoimun. Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah memberikan
beberapa tetes obat mata dan memakai kacamata hitam saat bepergian.
3. Tangan dingin
Penyebab yang paling mungkin ialah stres atau kecemasan yang membuat
pembuluh darah menyempit dan sirkulasi darah ke tangan terhambat. Jika
karena stres, cobalah bernapas dalam-dalam untuk meningkatkan sirkulasi
darah.
4. Batuk kronis
Beberapa hal bisa menjadi pemicu batuk yakni alergi atau iritasi.
Namun, jika terus menerus, ada kemungkinan penyakit obstruktif kronik
(PPOK), paru fibrosis atau masalah jantung yang menyebabkan penumpukan
cairan di paru-paru.
5. Kram otot pada kaki
Kemungkinan bisa disebabkan duduk atau berdiri terlalu lama di posisi
yang sama. Menggunakan sepatu hak tinggi sepanjang hari, dehidrasi, atau
ketidakseimbangan elektrolit, tersumbat atau penyempitan arteri dan
efek samping dari obat. Cobalah untuk minum air yang cukup untuk tetap
terhidrasi, lakukan peregangan setelah duduk atau berdiri.
6. Keringat malam
Penyebab yang paling umum mungkin ialah fluktuasi hormon yang mengubah
suhu internal tubuh, gangguan tiroid atau efek samping dari beberapa
obat seperti antidepresan. Cobalah menurunkan suhu ruangan atau memakai
pakaian yang tidak menyerap keringat. Jika tidak berhasil, cobalah untuk
memeriksa tingkat hormon dalam tubuh.
7. Mendengkur
Kemungkinan penyebabnya ialah kelebihan berat badan, gangguan seperti
sinus atau polip hidung, alergi, pembengkakan di sebagian besar saluran
napas atau gangguan tidur obstructive sleep apnea.
8. Urin berwarna gelap
Pemicu utamanya ialah tidak minum cukup air, ada banyak 'limbah' dari
ginjal, infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal atau
masalah ginjal lainnya. Harus berkonsultasi dengan dokter jika disertai
demam, terjadi perubahan frekuensi buang air kecil dan adanya rasa sakit
saat buang air kecil.