Bulan Ke-5
Pada tahap ini biasanya bayi akan bereksperimen untuk membuat
berbagai suara dengan menggunakan lidah dan bibir mungilnya. Dia sedang
mempelajari suara-suara apa saja yang bisa dibuatnya dan ini sebenarnya
merupakan awal dari kemampuan berbahasa. Jangan bosan ya kalau si kecil
selau mengulang-ngulang suara atau bunyi yang sama. Untuk sebagian besar bayi, pada masa ini pula mereka pertama kali
mengeluarkan suara ketika tertawa! Cobalah memberikan tanggapan setiap
kali bayi Anda tertawa atau bersuara dengan mulutnya. Dengan begini dia
akan bersemangat untuk terus berusaha berkomunikasi dengan Anda. Bahkan
jangan kaget kalau ternyata si kecil bisa mengeluarkan suara atau bunyi
yang berbeda untuk memberitahu Anda bahwa dia lapar, lelah, atau sekedar
ingin bermain. Berkaitan dengan perkembangan fisiknya, banyak bayi pada tahap ini
yang sangat menyukai untuk ditegakkan dalam posisi duduk. Untuk pertama
kalinya, kemungkinan besar dia akan duduk dengan condong ke depan dan
bertopang pada tangannya. Punggungnya pun akan terlihat melengkung.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menyandarkannya ke bantal, atau ke tubuh
Anda. Jika Anda membiasakannya dalam posisi duduk, si kecil akan
bertambah kuat dan stabil setiap harinya. Pada tahap ini, Anda juga bisa mengenalkan gelas bermoncong (sippy cup)
kepada bayi Anda. Pilihkan gelas yang memiliki 2 pegangan, untuk
memudahkannya minum. Pada awalnya, tentu saja akan lebih banyak air
minum yang tumpah daripada yang masuk ke mulutnya, tapi tidak mengapa
ini kan sebuah proses. Dia juga mungkin akan senang membanting dan
memukul-mukulkan gelasnya ke lantai atau meja, karena menyukai bunyi
yang ditimbulkannya.
Bulan Ke-5
Anjuran untuk memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah setelah bayi Anda melewati usia 6 bulan. Bahkan menurut DSA, sebenarnya gizi bayi akan tercukupi dengan ASI hingga ia berusia 9 bulan. Namun memang sebagian bayi pada usia 5-6 bulan ada sudah mulai
“penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sebenarnya bayi Anda SIAP menerima Makanan Pendamping ASI? Berikut antara lain
tanda-tandanya:- Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan…
- Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan Makanan Pendamping ASI kepadanya
- Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap
- Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok
- Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik
Makanan Pertama
Jika bayi Anda sudah siap diberi Makanan Pendamping ASI, apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali?Anda bisa mencoba:
- Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula
- Pure pisang
- Pure kentang
- Pure apel
- Pure wortel
Perhatikan reaksinya setelah pemberian Makanan Pendamping ASI. Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan. Memang sangat mudah untuk menyadari berbagai perkembangan fisik yang “besar”, seperti ketika bayi Anda pertama kali bisa duduk, berguling dan mengangkat tangannya tanda minta digendong. Namun sebenarnya banyak juga lho perkembangan fisik “kecil” yang terjadi saat bayi berusia 6 bulan…
Diantaranya, saat ini bayi sedang belajar menggunakan jari-jemarinya, baik untuk masing-masing jarinya, maupun dalam bentuk kerjasama antara satu jari dengan jari lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan si kecil dengan jari-jarinya:
- Memukul
- Menggenggam dan menggoyang-goyangkan berbagai benda
- Mengambil dan membawa mainannya ke mulutnya
- Mengambil benda-benda berukuran kecil menggunakan ibu jari dan telunjuknya/jari tengahnya
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
Penglihatan bayi Anda pada tahap ini sudah sangat baik dan dia sudah bisa melihat sebutir kacang di atas lantai yang terletak di seberang ruangan. Dengan koordinasi jari-jarinya yang membaik, Anda harus ekstra hati-hati, jangan sampai benda yang berceceran di lantai membuat si kecil tersedak…
Ingat, setiap bayi memiliki perkembangan yang unik. Sebagian bayi ada yang menunjukkan perkembangan motorik halus yang drastis, sebagian lebih terlihat menonjol dengan motorik kasarnya, ada bayi yang gesit dan sudah bisa merayap di atas perutnya pada tahap ini, sementara sebagian lagi lebih suka duduk diam dan mengamati apa yang terjadi di sekitarnya… setiap bayi adalah unik!
Alergi Terhadap Makanan
Sebagian Anda mungkin ada yang bayinya sudah atau baru mulai menerima
MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada tahap ini. Jika ya, maka perhatikan
jika ada reaksi alergi dari si kecil terhadap makanan yang Anda
berikan, terutama jika Anda atau keluarga Anda memiliki kelainan ini.Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tanda-tanda alergi terhadap makanan yang timbul pada bayi Anda, seperti:
- Sesak napas
- Hidung tersumbat
- Mata berair
- Bercak pada kulit
- Diare
Jika ini terjadi, maka sebaiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter anak Anda.
Sebagai langkah aman, Anda bisa memberikan makanan yang memiliki resiko sangat kecil dalam menimbulkan alergi, seperti kentang manis dan sereal beras.
Hindari makanan yang sering menimbukan alergi seperti:
- Produk susu olahan
- Coklat
- Putih telur
- Kacang
- Kedelai
Satu hal lagi – jika memang bayi Anda terbukti secara medis alergi terhadap bahan makanan tertentu, pastikan Anda membaca label pada setiap makanan kemasan yang Anda beli untuknya!
Sumber : tipsbayi.com