Bayi dan Anak

More kode warna »
Headlines News :
Home » » Cara Membuat Sendiri Sabun Mandi Alami

Cara Membuat Sendiri Sabun Mandi Alami

Cara Membuat Sendiri Sabun Mandi Alami, ternyata lebih bermanfaat daripada membeli sabun mandi di pasaran, sebab dengan membuat sabun sendiri, menjadi tahu kandungan apa saja yang ada dalam sabun tersebut. Pernahkah kita berpikir bahwa kalau kita mandi dengan sabun yang dijual di pasaran sama saja kita mandi memakai detergen?

Harga sabun mandi di pasaran itu berkisar antara Rp.1000 – 3000, dengan harga segitu, kira - kira sabun tersebut terbuat dari apa saja? menurut beberapa literatur yang ada, sabun mandi di pasaran memakai bahan dasar SLS (Sodium Lauryl Sulfate), Apa itu SLS..... ???

SLS disebut juga surfactant (agen pembersih). SLS adalah bahan yang dipakai untuk membuat detergent dan juga dipakai untuk bahan pembersih lantai. Kenapa memakai SLS? produsen bisa membuat sabun dengan harga yang murah. Kualitas belakangan.....

Resep cara membuat sabun disni bisa dikatakan sabun natural (alami), karena sabun ini dibuat dengan memakai lima jenis minyak yang sangat bermanfaat untuk kulit, antara lain minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kelapa, minyak sawit dan minyak castor, plus sedikit beeswax (lilin madu). Untuk aromanya ditambahkan Vanilla fragrance, warna coklat adalah warna alami yang keluar dari sabun itu sendiri. Sabun natural juga mengandung gliserin alami yang sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit, mencegah kulit menjadi kering. Anda tidak perlu memakai hand body lotion lagi, karena dengan memakai sabun natural kulit halus sepanjang hari…

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sabun natural:
Bahan:
  • 142 gr minyak kelapa
  • 142 gr minyak sawit
  • 452 gr minyak zaitun
  • 102 gr NaOH
  • 240 gr air
  • 20 gr pewangi
Cara pembuatannya :
  1. Campur NaOH dengan air, caranya adalah memasukkan NaOH ke dalam air, bukan sebaliknya. Teknik ini tolong diperhatikan, karena NaOH adalah bahan kimia yang reaktif. *Teknik ini dijelaskan di bawah
  2. Diamkan larutan alkali menjadi hangat dengan suhu sekitar 45 derajat celcius (dari panas awal sekitar 90 derajat celcius).
  3. Ketika larutan alkali mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak sebentar dan jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45 derajat celcius. Panci yang digunakan harus stainles steel, bukan alumunium atau seng, karena alumunium mudah kerosif jika terkena larutan alkali.
  4. Masukkan larutan alkali ke dalam minyak, aduk sampai rata dan berubah mengental. Jika mengaduk secara manual bisa memakan waktu, biasanya saya memakai stik blender, sehingga dalam waktu kurang dari 30 detik sabun sudah mulai mengental.
  5. Pada saat sabun sudah mulai mengental, saatnya untuk memberi pewangi, pewarna atau ekstrak tanaman / herbal.
  6. Setelah tercampur rata, tuang adonan sabun ke dalam cetakan yang telah dialasi plastik atau kertas lilin. Untuk cetakan sabun, silakan berkreasi sendiri dengan memanfaatkan barang yang ada, misalnya kotak bekas bungkus sepatu, laci meja kecil atau bekas bungkus Pringels (bener nggak sih nulisnya…. keripik kentang itu lho…yang penting dialasi plastik atau kertas lilin agar sabun tidak lengket di cetakan)
  7. Tutup bagian atas dengan plastik, tutup permukaannya dengan kain yang tebal.
  8. Diamkan selama 24 jam agar proses saponifikasi /proses menjadi sabun benar2 komplet.
  9. Keluarkan sabun dari cetakan dan potong2 sesuai selera.
  10. Keringkan sabun di tempat yang cukup ventilasi selama 4 – 6 minggu, setelah itu sabun siap dipakai.
* penjelasan cara kerja nomor 1
Natrium Hydroxide (NaOH) / Sodium Hydroxide / lye / caustic soda / soda api merupakan bahan utama selain minyak dalam pembuatan sabun. Melalui reaksi kimia, NaOH mengubah minyak atau lemak menjadi sabun. Selain itu NaOH juga diperlukan untuk membuat sampo dan body lotion.
Dalam membuat larutan alkali (air + NaOH) ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
  1. Gunakan baju lengan panjang, kaca mata pelindung, masker dan sarung tangan karet. Prinsip kehati – hatian sangat diperlukan karena cairan ini bisa mengakibatkan kebutaan apabila terkena mata, atau mengakibatkan rasa terbakar apabila mengenai kulit. Sediakan pula cairan cuka, hal ini untuk mengantisipasi apabila kulit terkena cairan alkali.
  2. Lakukan di ruangan terbuka, misalnya di taman atau di tempat yang mempunyai udara bebas. Jangan menghirup udara yang keluar dari larutan ini.
  3. Selalu memasukkan NaOH ke dalam air (dengan pelan) dan bukan sebaliknya. Jika Anda melakukan sebaliknya, akan mengakibatkan letupan yang sangat berbahaya bagi kulit dan mata.
  4. Jauhkan dari jangkauan anak – anak / tidak melibatkan anak – anak sama sekali.
 Selamat Mencoba
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

27 September 2016 pukul 06.55

yang mau belanja tas wanita secara online dengan koleksi lengkap, harganya murah, modelnya selalu update mampir ya di grosir tas wanita nindishop.com

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Priyayi Alit blogger Karawang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger