Bayi dan Anak

More kode warna »
Headlines News :
Home » , » Makanan yang perlu dihindari bayi

Makanan yang perlu dihindari bayi

Jangan sembarangan dalam memilih makanan padat pertama bagi bayi Anda. Kesalahan dalam memberi makanan padat pada bayi dapat menyebabkan alergi maupun gangguan kesehatan lainnya.

Yang perlu dihindari pemberian makanan padat berikut pada bayi di usia dini:

1. Kacang

American Academy of Pediatrics (AAP) mengklaim bahwa tidak ada bukti bahwa menunda pengenalan makanan padat tertentu dapat mencegah alergi makanan. Tetapi Anda perlu berhati-hati ketika memberikan kacang pada bayi karena kacang adalah alergen yang paling umum.

Tunggu hingga bayi berusia lebih dari satu tahun sebelum Anda memberikan kacang atau makanan lain yang terbuat dari kacang. Waspadai efek samping seperti ruam alergi pada bayi setelah makan produk kacang.

2. Madu

Madu tidak cocok diberikan pada tahun pertama bayi karena dapat menimbulkan kondisi lengket di tenggorokan. Bukan itu saja, madu juga mengandung gula yang tidak baik jika bayi diberikan makanan yang terlalu manis lebih dini.

Madu juga mengandung spora Clostridium botulinum, meski spora ini tidak berbahaya untuk orang dewasa tetapi dapat menyebabkan botulisme pada bayi. Gejalanya adalah sembelit, kurang nafsu makan, dan kelesuan.

3. Gandum

Gandum dapat bersifat sebagai alergen, meskipun itu jarang sekali terjadi. Penyebabnya adalah kandungan gluten pada gandum serta protein yang susah dicerna dan dapat menyebabkan ruam kulit, diare, sembelit, atau kesulitan tidur karena rasa tidak nyaman pada perut.

4. Jus

Jangan memberi bayi minum jus ketika usianya masih di bawah enam bulan. Jus mengandung gula yang tidak memberikan manfaat gizi yang tidak dapat Anda temukan dalam buah utuh.

Meskipun jus buah seperti jeruk dan anggur dikemas dengan vitamin C, jus tersebut bersifat sangat asam dan dapat menyebabkan masalah pada perut dan sistem pencernaan bayi terganggu.

5. Putih telur

Telur adalah sumber protein, vitamin D, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya, tetapi jangan memberikan telur pada bayi yang masih muda terlebih dahulu. Putih telur dapat memicu alergi pada bayi.

Kebanyakan dokter tidak akan merekomendasikan pemberian telur secara keseluruhan untuk bayi kurang dari satu tahun. Dokter anak mungkin akan memberikan kuning telur saja tanpa putih telur pada bayi usia 7 sampai 10 bulan.

Ketika mengenalkan makanan baru pada bayi, tunggu hingga 2 sampai 3 hari sebelum mengenalkan makanan lain untuk mengawasi reaksi alergi yang terjadi termasuk gejala diare, ruam, atau muntah.

6. Stroberi

Stroberi merupakan buah favorit yang sehat karena dikemas dengan antioksidan dan vitamin C yang baik dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga kecuali bayi Anda. Selain bersifat asam, stroberi juga alergen yang potensial dan dapat menyebabkan ruam atau reaksi lain.

Dokter merekomendasikan untuk menunda pemberian stroberi sampai setidaknya bayi berusia satu tahun. Berikan dtroberi dalam potongan-potongan kecil atau dihaluskan agar bayi tidak kesulitan dalam menelan.

7. Coklat

Coklat mengandung kafein dan gula yang tinggi, sehingga tidak baik jika diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Priyayi Alit blogger Karawang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger